Pemerintah Kabupaten Solok bersama Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok meluncurkan program kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Solok dengan memanfaatkan teknologi digital. Program yang diberi nama SAKOLA AITI (Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Digital Sektor UMKM Melalui Kolaborasi Jejaring Digital) ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Solok agar lebih kompetitif di pasar yang semakin berkembang dengan memanfaatkan platform digital.
Peluncuran program ini berlangsung pada Senin, 18 November 2024, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison S.Sos, M.Si, yang hadir mewakili Pjs Bupati Solok. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala BUMN/BUMD, Ketua Forum UMKM Kabupaten Solok, serta Ketua Komunitas KBCCN Solok, dan sejumlah undangan lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung suksesnya acara tersebut.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, dijelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku UMKM di Kabupaten Solok. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui pemanfaatan teknologi digital, yang diharapkan dapat membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. “Kami ingin pelaku UMKM di Solok tidak hanya bergantung pada pemasaran konvensional, tetapi juga dapat memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan e-commerce untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih luas dan lebih efisien,” ujar Ahpi dalam laporannya.
Salah satu pencapaian penting dalam kegiatan ini adalah adanya kolaborasi yang erat antara pihak pemerintah dan akademisi. Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok berperan besar dalam mendukung pelaku UMKM untuk go digital, dengan mengirimkan dosen-dosen terbaik mereka untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM Kabupaten Solok. Rektor UMMY Solok, Prof. Dr. Syahro Ali Akbar, MP, dalam menyampaikan dukungannya terhadap program ini, dengan mengatakan bahwa pihak universitas berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM agar lebih mengenal dan menguasai teknologi digital. “Kami mendukung penuh inisiatif ini dan akan terus mengirimkan dosen-dosen terbaik untuk memberikan pelatihan yang komprehensif mengenai cara memasarkan produk secara digital, serta menggunakan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan,” kata Prof. Dr. Syahro.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison S.Sos, M.Si, yang hadir mewakili Pjs Bupati Solok, juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan dan pendampingan digital seperti yang diberikan dalam program ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usaha mereka di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. “Dengan adanya dukungan penuh dari UMMY dan Pemkab Solok, kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jaringan pemasaran mereka dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas,” ujar Medison.
Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menyediakan pelatihan praktis bagi pelaku UMKM. Yendi Putra, S.Kom,M.Kom,MTA Dosen dari UMMY Solok, Muhammad Yamin, memberikan wawasan praktis mengenai strategi digital marketing dan langkah-langkah untuk memanfaatkan platform e-commerce, seperti Shopee. Para pelaku UMKM diajarkan cara membuat akun e-commerce, melakukan verifikasi data, mengunggah produk, serta mengambil foto dan membuat video produk yang menarik untuk menarik perhatian pembeli. Selain itu, Dr. Wahyu Indah Mursalini, SE, MM, juga memberikan materi mengenai manajemen keuangan dan transaksi yang menjadi aspek penting dalam kelancaran operasional UMKM di dunia digital.
Dengan adanya kolaborasi solid antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong UMKM di Kabupaten Solok untuk berkembang lebih pesat, serta membuka peluang baru bagi perekonomian daerah. Program ini menjadi momentum penting untuk membawa UMKM Solok bertransformasi ke dalam dunia digital, yang diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.