Penandatanganan Perjanjian Sewa Bangunan SKB dan Rusunawa antara Pemko Solok dan UMMY

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Ketua Yayasan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Suryadi Asmi menandatangani surat perjanjian sewa bangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Solok, di Ruang Kerja Wako Solok Kompleks Balai Kota, Kamis (3/11).

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan syukur, karena saat ini Pemko Solok dan UMMY dapat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama.

“Pada prinsipnya, kita sangat mendukung untuk kemajuan UMMY Solok. Bahkan jika tidak terbentur aturan, pihak Pemko Solok akan mengizinkan saja tanpa harus menyewa. Namun kita harus taat peraturan dan membuat perjanjian kerjasama ini,” sebut Wako.

Keberadaan Gedung SKB Kota Solok di kawasan Tembok Kelurahan Nan Balimo telah difungsikan sebagai kampus UMMY Solok untuk kegiatan perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum serta kegiatan akademis lainnya.

Adapun gedung yang disewakan sebanyak delapan unit, beserta ruang untuk dekan, Prodi serta ruang Perpustakaan. Perjanjian berlaku selama 12 Tahun dan setiap tiga tahun akan dievaluasi serta ditinjau oleh Pemerintah Kota Solok.

Ke depannya, Wako berharap dengan kesepakatan ini UMMY Solok semakin berkembang memajukan pendidikan tinggi di Kota Solok. “Kalau bukan kita yang akan mengembangkan dan memajukan UMMY Solok siapa lagi,” ujar Wako

Sementara itu, Ketua Yayasan UMMY Solok, H. Suryadi Asmi atas nama Yayasan UMMY mengucapkan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan Wako Solok beserta jajaran untuk UMMY, sehingga saat ini dapat dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama.

“Penandatanganan kerjasama ini semoga dapat memberikan kenyamanan bagi mahasiswa yang kuliah di UMMY, serta nantinya dapat meningkatkan akreditasi kampus. Sehingga kepercayaan masyarakat dan pengelola pendidikan akan meningkat juga,” ujarnya.

Dijelaskan Suryadi Asmi, banyak suka duka dalam perjalanan UMMY Solok yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu, bahkan sempat mengalami kisruh dualisme kepemilikan yayasan. “Alhamdulillah sejak tahun 2016 sudah bersatu dan terkendali lagi,” ucapnya.

Saat ini UMMY memiliki mahasiswa lebih kurang sebanyak 1.400 orang serta telah mewisuda sekitar 8000 wisudawan yang telah berkiprah di berbagai bidang baik di pemerintahan maupun dunia usaha.

“Minat dan antusias dari masyarakat untuk kuliah di UMMY saat ini sudah cukup tinggi. Saat ini juga sedang disusun pengajuan penyelenggaran program studi S2 di UMMY Solok. Semoga ke depan UMMY semakin eksis dan maju lagi,” tutup Suryadi.

Turut hadir dalam penandatanganan itu, Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Solok, Hendri, serta OPD terkait