Solok, 8 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat literasi digital di kalangan mahasiswa, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mengadakan webinar bertajuk “Pemberdayaan Pandu Digital: Membangun Literasi Digital dari Kampus”. Acara ini merupakan kolaborasi antara UMMY Solok dengan Relawan TIK Sumatera Barat dan Kominfo RI dalam program #RTIKAbdimas, yang diselenggarakan oleh Relawan TIK Kelas ARTIKA.
Webinar ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi UMMY Solok, Ibu Afni Yenis, SE., MM. Dalam sambutannya, Ibu Afni menyampaikan pentingnya peran teknologi di era modern dan menekankan bahwa teknologi masa depan adalah sahabat yang harus kita dekati, bukan kita jauhi. “Teknologi di masa yang akan datang adalah sahabat kita. Kita tidak boleh anti teknologi, namun harus memahami dan menggunakan teknologi secara bijak,” ungkapnya. Menurutnya, penguasaan teknologi dan pemahaman literasi digital sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan siap menghadapi berbagai tantangan di era digital.
Acara ini dimoderatori oleh Rahmat A.M., mahasiswa program studi Manajemen Informatika, yang berhasil membawakan webinar dengan interaktif dan dinamis, memberikan suasana yang santai namun edukatif.
Pemaparan Materi oleh Yendi Putra, S.Kom, M.Kom, MTA
Sebagai narasumber pertama, Yendi Putra, S.Kom, M.Kom, MTA, yang juga Ketua Relawan TIK Sumatera Barat dan seorang peneliti bidang keamanan data, membawakan materi bertajuk “Jaga Privasi, Lindungi Data Diri di Jagat Maya”. Yendi memaparkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 212 juta pengguna internet aktif dengan durasi penggunaan perangkat digital rata-rata 7 jam 42 menit per hari. Angka ini menunjukkan tingginya intensitas interaksi masyarakat dengan teknologi digital yang meningkatkan kebutuhan akan kesadaran mengenai keamanan data pribadi.
Yendi mengupas tuntas jenis-jenis kejahatan siber yang kerap kali dihadapi pengguna internet, seperti penipuan online, carding, phishing, ransomware, dan scam. Ia juga memberikan panduan untuk mengidentifikasi dan mencegah penyadapan pada WhatsApp, serta langkah-langkah untuk memeriksa apakah email seseorang telah pernah diretas dan cara melindungi data agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Selain itu, Yendi menekankan pentingnya menjaga jejak digital yang ditinggalkan di internet dan memberikan tips dasar keamanan siber yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Pengguna internet diharapkan semakin berhati-hati dalam menjaga data pribadi di dunia maya. Pahami jejak digital yang kita tinggalkan dan gunakan teknologi dengan penuh kesadaran,” pesan Yendi.
Transformasi Digital oleh Rinda Cahyana, S.T., M.T.
Narasumber kedua, Rinda Cahyana, S.T., M.T., Ketua ARTIKA Indonesia, mengangkat topik “Transformasi Digital: Tantangan dan Peluang di Masa Depan”. Dalam presentasinya, Rinda menjelaskan bahwa transformasi digital yang tengah berlangsung di Indonesia membawa berbagai peluang dan tantangan. Di satu sisi, transformasi ini memungkinkan kemajuan pesat dalam bidang pendidikan, bisnis, dan sektor lainnya. Di sisi lain, tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memiliki literasi digital mumpuni.
Rinda juga menekankan pentingnya peran kampus dalam mendukung pengembangan literasi digital di kalangan mahasiswa agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Kampus adalah tempat terbaik untuk membentuk dan mempersiapkan generasi muda agar menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan kreatif,” ujarnya.
Kolaborasi Strategis untuk Membangun Masyarakat Melek Digital
Webinar ini menandai sinergi antara dunia pendidikan, organisasi teknologi, dan pemerintah, yang diwakili oleh UMMY Solok, ARTIKA Indonesia, dan Kominfo RI. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa dan peserta lainnya semakin sadar akan pentingnya literasi digital dan keamanan siber. Dekan Fakultas Ekonomi, Ibu Afni Yenis, SE., MM, dalam pesannya di pembukaan acara menyatakan, “Kemampuan memanfaatkan teknologi secara bijak adalah kunci sukses di masa depan. Mari menjadi generasi yang tidak hanya menggunakan teknologi tetapi juga memahami dan memanfaatkannya untuk tujuan yang lebih besar.”
Dengan suksesnya penyelenggaraan webinar ini, UMMY Solok berharap dapat terus menginisiasi kegiatan yang mendorong pemahaman literasi digital di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Kolaborasi semacam ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi tantangan digital, dengan kesadaran yang tinggi terhadap keamanan data pribadi dan tanggung jawab dalam dunia maya.